Thursday, January 20, 2011

Hari-Hari ini Hebuohh

Kami mau piknik ceritanya. Ke LN boo. Makanya anak-anak mulai siap-siap mau apa saja di lokasi. Tak kalah hebohnya sang Ibu. Cari penginapan, cari bus, kereta, yang murah tentu saja. Wong tiket penerbangannya aja gratis dari Air Asia. Ke KL pp empat orang cuma bayar Rp.660.000. Itupun buat bayar bagasi dan airport tax KL-SUB.
Rencananya sih mau klinong-klinong sama Reyhan-Fabiyan dan tentu saja emboknya, Ibu Meliza yang manis. Abinya gak ikut. Bojoku?? sampai hari ini juga belum bikin passport. Padahal, penginapan sudah di set empat orang. kalau beliau gak ikut, istilahnya, mbuang kamar. Lha wong pesen di Tune Hotel (benar-benar Air Asia minded. Nanti kalau sampai di LCCT, paling juga naik Skyline, busnya Air Asia juga, he...he. Anggap sebagai tanda terimakasih sudah kasih tiket gratis), jauh-jauh hari (supaya murah tentu saja), kalau dibatalkan kena potong RM30. Maklum anak sudah menjelang gede. Pake satu kamar kurang jadi harus dua. Kalau Bapaknya gak ikut aku mbuang kamar satu. Susyeh kan. Tapi terus terang, kalau bapaknya gak ikut, hematnya juga cukup signifikan. Maklum, makannya banyak... he..he.. enggak ding, enggak salah. Selain itu, ongkos transport lokal yang dihitung per gundul kan ya lebih irit. Wah.... aku sebenarnya gak boleh mikir begini. Takut kualat.
ada pernyataan menarik dari Ais. Waktu membuat paspor, dia nyeletuk, wah bisa ditulis nih pengalaman bikin paspor, katanya. Padahal dia cuma 50% proses, hanya datang waktu poto doang. Antri masukin berkas dan bayar kan tetep aku. Tapi idenya menarik, karena paspor anak beda dengan paspor dewasa. Detilnya ada di sini

No comments:

Post a Comment