Friday, January 13, 2012

Good News

Kebangetan kalau aku tidak bersyukur pada Allah karena aku dikaruniai anak-anak yang istimewa.  Good or bad they are my lovely children.  Dibalik kekurangan mereka (namanya juga anak-anak yang sedang belajar untuk tumbuh) mereka punya kelebihan masing-masing.
  1. Idho tahun 2009 menjadi finalis Olimpiade Kuark dan bertanding ke Jakarta.  Meskipun belum mendapat juara, tapi prestasinya membanggakan karena dia satu-satunya finalis level II dari sekolahnya.  Level II seharusnya untuk anak kelas 3 dan 4, dan pada waktu itu Idho masih kelas 3, jadi dia sudah ditandingkan dengan kakak kelasnya.  Alhamdulillah.  Tahun ini resolusinya adalah jadi finalis Kuark lagi untuk level III.  Mudah-mudahan Allah mengabulkan.  Dari segi prestasi di sekolah, untuk mata pelajaran yang menghafal, Idho sama sekali tidak kesulitan karena hobbynya membaca.
  2. Aisya, tahun ini mendapat prestasi yang juga membanggakan.  Meskipun masih membutuhkan waktu, tapi tulisannya yang kukirimkan ke Mizan secara prinsip bisa diterbitkan dalam seri Pinkberry.  Sekali lagi Alhamdullillah.  Dibalik kekurangannya dalam bersosialisasi, anakku memang penulis yang produktif.  Sejak SD, dia suka membuat puisi dan pernah diterbitkan di Bobo, Mentari dan Kompas Anak.  Sekarang dia membuat lompatan besar.  Tulisannya akan dibukukan.  Sedikit ada problem sih, ini mungkin karena kebiasaan Ais mengedit tulisan tanpa memberi nama baru, sehingga yang original jadi ilang.  Ketika Mizan menelpon akan menerbitkan bukunya dan meminta mengirim kembali softcopynya, kami kelabakan karena file asli sudah hilang.  Ya itu tadi, bisa jadi dihapus sendiri oleh Ais, atau bisa juga ikut hilang bersama laptop kami beberapa waktu yang lalu.  Untung Mizan berbaik hati mau mengirim kembali hardcopynya dan meminta kami mengetik kembali.  Okelah... yang penting bisa terbit.