Wednesday, June 30, 2010

Idho Masuk Final Olimpiade Sain Kuark

Alhamdulillah, Idho masuk Final Olimpiade Sains Kuark yang diselenggarakan di Jakarta tanggal 26-27 Juni 2010. Dari kurang lebih 78.000 siswa di seluruh Indonesia pada babak penyisihan dan sekitar 5.000 semifinalis, akhirnya tersaring sekitar 300 anak yang masuk final.
Acaranya padat, dua hari berturut-turut dari pagi sampe malam. Alhamdulillah Idho kuat. Aku yang malah teler setelah pulang. Rasanya puyeng pengen muntah. Mungkin karena masuk angin.


Di Jakarta, Alhamdulillah lagi, aku dijamu oleh teman-teman. Endah, Eva dan Sugeng. Mereka bergantian mengantar jemputku. Wah mulyo sekali uripku.
Pengalaman sebagai finalis dan pendamping, sungguh sangat berharga. Bertemu dengan anak-anak pintar yang lain dari seluruh penjuru tanah air. Meskipun tidak membawa medali kemenangan, tetapi Idho sudah mendapat banyak pembelajaran yang berharga bagaimana menerima kekalahan. Sempat mau marah juga. Untung panitia pinter. Semua anak diberi medali finalis, jadi biar tetap terhibur.

ini foto finalis level 2

Idho dan teman-teman sesama dari Sidoarjo

Pada saat yang sama, Ais harus mengikuti tes SMP dan pesta perpisahan di Gedung Depag Juanda. Dia ditemani ayahnya. Sebagai lulusan ia mendapat gelar Miss Dermawan he..he . Waktu kutanya dari mana uang yang didermakan, ya dari Ibu. Padahal aku merasa jarang memberinya uang infak.

Friday, June 18, 2010

Catatan yang tertinggal

Setelah sekian lama tidak menulis, rasanya merasa bersalah juga. Takut banyak moment yang tidak terekam. Kubuat list singkat saja agar bisa dikenang beberapa tahun nanti.
  1. Ais sudah ikut UASBN, besok Sabtu 19 Juni 2010 akan terima hasilnya. Sebagai orang tua tentu saja aku berdoa agar yang terbaik untuk anakku. Harapan kami dia bisa masuk SMP negeri.
  2. Selain UASBN, ia juga ikut ujian lokal. Ini adalah ujian yang agak kusesali karena persiapannya minim banget. Setelah berminggu-minggu belajar, latihan dsb untuk UASBN, ujian lokal sudah kehabisan amunisi. Jenuh. Sehingga Ais maupun aku orang tuanya, tidak mempersiapkan dengan baik. Tapi kelihatannya hasilnya masih lumayan. Kita lihat saja besok
  3. Berita gembira, Idho masuk Final Olimpiade Sains Kuark Level 2. Besok tanggal 26-27 Juni 2010 bertanding di Jakarta. Mudah-mudahan dapat hasil yang baik. Tidak berani berharap banyak sih, karena ia berada di kelas 3 padahal level 2 untuk anak kelas 3 dan 4. Jadi saingannya pasti ada yang lebih tinggi kelasnya. Wis gakpapa, pengalaman lebih berharga. Sekarang ini, ia didrill terus menerus oleh guru IPAnya
  4. Senyampang berbahagia karena Idho masuk final, perkembangan emosinya membuat kami prihatin akhir-akhir ini. Ia pemarah betul. Kemampuan sosialnya kelihatan rendah. Mungkin karena kesukaannya membaca, sehingga ia asyik sendiri. Apalagi rumah kami jauh dari tetangga. Ada beberapa anak tetangga yang seumur dia, tapi Idho tidak tertarik untuk bermain bersama mereka. Padahal, anak-anak itu juga memanggilnya untuk bermain dan bahkan pinjam bolanya. Ada hal menarik. Besok Sabtu, si Wahid, salah satu anak tetangga mau disunat. Waktu kutanya, kamu mau ngado apa, Dho. Bola saja, katanya. Kenapa? Wahid kan suka pinjam bolaku. Ah anakku. Sebenarnya pengertian dan empatinya cukup besar. Tetapi gak tahu kenapa akhir-akhir ini suka gampang marah. Dijawil teman ia bisa marah. Kami masih berupaya untuk membimbingnya mengatasi emosinya itu.