Wednesday, July 21, 2010

Anak-anak mulai sekolah

Alhamdulillah, semester baru sudah mulai berjalan. Ais di SMPN 1 Waru, Idho naik kelas IV. Beragam kehebohan awal semester pasti terjadi. Tapi beda dengan tahun-tahun lalu. Aku gak terlalu bingung mempersiapkan buku. Anak-anak masih punya buku yang belum optimal penggunaaannya. Jadi, kami sepakat tidak perlu buku baru. Buku lama, dibuang sampulnya, diganti dengan yang baru (tapi belum dilakukan. Emaknya masih repot dengan tugas UAS) maka buku siap digunakan. Mungkin beda dengan waktu kita masih sekolah dulu. Buku tulis yang dibutuhkan banyak, karena tidak banyak menggunakan buku teks. Nah sekarang, buku teks buanyak, anak-anak tidak perlu mencatat. Bahkan latihan soal pun di buku itu, jadi buku tulisnya agak longgar. Ya sudah lah. jaman sudah berubah.
Yang sangat emosional menurutku, saat aku membelikan buku teks untuk Ais. Rasanya aku begitu bahagia. Kenapa? Ini seperti ajang balas dendam buatku, karena waktu aku seumuran Ais, aku tidak difasilitasi buku dengan cukup. Makanya aku selalu meminta anak-anak bersyukur, mereka mendapat yang lebih baik dari ibunya dulu. Ihhh, mellow ya.

Yang lucu, Idho memang selalu ingin seperti apa yang dilakukan kakaknya. Waktu Ais MOS kemarin, setiap ada tugas membawa makanan, Idho pasti tidak ketinggalan minta hal yang sama. Kata Idho, enak ya ikut MOS. Tugasnya bawa makanan-makanan yang aku suka (anakku yang satu ini kan memang doyan makan). Tidak hanya makanan yang Idho ingin mencontoh, bahkan tugas membawa foto narsis pun Idho juga ingin dibuatkan.