Thursday, April 8, 2010

Ais Daftar RSBI

Satu tahap lagi bagiku sebagai orangtua mengantar anak ke jenjang sekolah yang lebih tinggi. Ais mau masuk SMP. Ini menjadi pemikiran yang agak membingungkan bagi kami. Ais sangat ingin masuk SMPN 1 Sidoarjo. Kalau ini terjadi, kami memang berencana pindah ke rumah Magersari. Tapi pindah kan tidak sekedar bawa badan dan rombongan. Rumah masih perlu dibenahi, tambah kamar, karena anak-anak sudah besar dsb. Ujung-ujungnya adalah butuh dana besar. Selain itu, pemikiran untuk tinggal di tengah kota Sidoarjo, sementara Aku dan Suami kerja di Surabaya, ya agak awang-awangen gitu. Padahal, tinggal di rumah Sidoarjo itu ueenak. tetangganya baik-baik, ayem tentrem. Yang bikin gak tentrem adalah harus ke Surabaya, (20km) tiap hari, naik motor, pulang tidak bisa selalu teng-go. Bisa-bisa rumah hanya jadi tempat tidur aja. Belum lagi harus memindahkan adiknya di SD yang dekat rumah juga.
Alternatif kedua adalah kalau Ais mau di SMPN 1 Sedati. Ini dekat dengan rumah yang sekarang. Secara teknis, ini lebih praktis. Kami tidak usah pindah.
Tapi sebagai orang tua, aku berusaha demokratis, meskipun kalau aku mau berkeras, bahwa Ais harus pilih SMPN Sedati, ia pasti nurut. Hanya aku menghindari ada ganjalan yang tidak terhapuskan dalam hatinya. Makanya aku ijinkan ia ikut tes di SMP pilihannya dengan janji, kalau diterima, OK kita pindah ke Sidoarjo. Kalau tidak diterima, dia harus mencari SMP reguler di daerah Waru atau Sedati saja. Sebagai orang tua, aku juga sangat berharap ia bisa masuk SMPN1 Sidoarjo, karena SMP itu adalah SMPku dulu. Hah... melankolis karena faktor sejarah. Dan lagi, kalau dianalisis, SMPN 1 Sidoarjo, masih yang terbaik di Sidoarjo. Mudah-mudahan diterima. Mohon doa kepada seluruh pembaca.

No comments:

Post a Comment